7.26.2010
Setelah dalam tulisan yang terdahulu sudah membahas dua bangunan yang memiliki gaya Empire yaitu gedung Negara Grahadi dan Gedung Kantor Pertanahan, berikut ini saya tulis satu lagi gedung yang ada di Surabaya yang memiliki gaya tersebut yaitu : Gedung H.M. Sampoerna
Bangunan yang sampai sekarang masih berfungsi dengan baik ini populer dengan nama museum House of Sampoerna ( HoS) yang terletak di Jalan Taman Sampoerna No. 6, Surabaya.
Seperti pada bangunan-bangunan yang lain yang memiliki ciri yang demikian, bangunan ini juga memiliki cirinya pada 4 tiang pilar yang ada didepan bangunan ini.
Selain pilar yang ada, kita juga melihat ciri khas yang lain yang ada seperti, pintu dan jendela ventilasi yang tinggi tersebut makin mempertegas keberadaannya sebagai banguan kolonial Belanda yang ber ciri khas Empire.
Menurut informasinya bangunan ini dulu didirikan oleh Jangens-Weezen-Inrichting atau yayasan panti asuhan yatim piatu pada tahun 1864.
Dan pada tahun 1932 bangunan ini dibeli oleh Liem Seeng Tee, pendiri Sampoerna dan dijadikanlah bangunan ini sebagai pabrik rokok Sampoerna yang pertama di Indonesia dan, melahirkan rokok kretek yang legendaris dengan merk Djie Sam Soe ( 234 ).
Itulah beberapa bangunan yang menurut penulis masih banyak lagi bangunan yang ada di Surabaya yang memiliki gaya Empire. Namun setidaknya dari sedikit yang telah saya tulis di bagian 1 dan 2 dapat menjadi catatan yang berguna bagi para penyuka bangungan kuno yang ada di kota pahlawan ini.
Bangunan yang sampai sekarang masih berfungsi dengan baik ini populer dengan nama museum House of Sampoerna ( HoS) yang terletak di Jalan Taman Sampoerna No. 6, Surabaya.
Seperti pada bangunan-bangunan yang lain yang memiliki ciri yang demikian, bangunan ini juga memiliki cirinya pada 4 tiang pilar yang ada didepan bangunan ini.
Selain pilar yang ada, kita juga melihat ciri khas yang lain yang ada seperti, pintu dan jendela ventilasi yang tinggi tersebut makin mempertegas keberadaannya sebagai banguan kolonial Belanda yang ber ciri khas Empire.
Menurut informasinya bangunan ini dulu didirikan oleh Jangens-Weezen-Inrichting atau yayasan panti asuhan yatim piatu pada tahun 1864.
Dan pada tahun 1932 bangunan ini dibeli oleh Liem Seeng Tee, pendiri Sampoerna dan dijadikanlah bangunan ini sebagai pabrik rokok Sampoerna yang pertama di Indonesia dan, melahirkan rokok kretek yang legendaris dengan merk Djie Sam Soe ( 234 ).
Itulah beberapa bangunan yang menurut penulis masih banyak lagi bangunan yang ada di Surabaya yang memiliki gaya Empire. Namun setidaknya dari sedikit yang telah saya tulis di bagian 1 dan 2 dapat menjadi catatan yang berguna bagi para penyuka bangungan kuno yang ada di kota pahlawan ini.