Menjelajahi Maha Vihara dan Candi Brahu

4.08.2013

Beberapa minggu yang lalu di bulan Maret saya, setelah selesai melakukan kerja keseharian tiba-tiba ingin sekali melakukan perjalanan jelajah ke tempat yang tidak jauh dari tempat kerja, ada alasan mengapa saya ingin mengunjungi tempat ini adalah, selain punya waktu berapa jam yang lumayan panjang saya juga ingin meneruskan perjalanan yang dulu pernah saya awali beberapa tahun yang lalu seperti yang sudah saya tulis  disini dan kemudian wakti saya teruskan perjalan itu bersama Non ke sini.
Memang perjalanan  ini terhitung sangat "lucu" menurut saya, gimana gak lucu masih dengan pakain seragam kerja dan perbekalan kerja saya niatkan memenuhi keinginan ini, maka siang itu dengan menumpang bus jurusan jurusan Selatan dan udara panas langsung saya ke tempat tujuan.
Karena saya minta berhenti di tempat yang salah ( harsunya masih beberapa meter lagi) makan saya terpaksa menruskan ke mulut jalan tempat wisata ini dengan jalan kali., pembaca bisa membayangkan, gimana jika harus jalan berpuluh-puluh meter dengan berjalan kaki dan dengan sengatan sinar matahari siang yang sangat menyengat, wis pastilah bisa dibanyangkan......hehehehehe.
Siang itu saya ingin menjelajahi wisata di daerah Mojoagung, khususnya di daerah Trowulan yaitu di Vihara Mahavihara, yaitu sebuah Vihara yang menurut ceritanya patung Budhanya merupakan patung terbesar ketiga di Asia Tenggara.
Sebelum memasuki area Vihara kami terlebih dahulu melewati jalan kampung yang bersih dan menampakna kampung yang alami seperti kampung-kampung yang banyak dijumpai di pelosok Jawa.
Setelah melewati perkampungan yang bersih dan terbilang sepi mungkin karena siang, penghuninya pada berkatifitas diluar, yang jauhnya kira-kira sejauh 200 meter ke arah selatan tibalah saya di lokasi pertama yang saya tuju yaitu MahaVihara yang tepatnya ada di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto.