Bangunan Tua di Seputar Jl. Tunjungan

11.30.2009

Seperti biasa, jika sore saya memiliki waktu yang cukup dan sore menurut saya adalah waktu yang tepat untuk mengambil obyek karena sinar tidak terlalu kuat, sehingga jika memfoto obyek yang dihasilkan akan terasa maksimal.
Dan mulailah saya hunting beberapa obyek yang selalu menjadi kegemaran saya.



Bangunan yang di sebelah kiri ini adalah juga bangunan kuno peninggalan Hindia Belanda, bangunan ini terletak di tengah - tengah Jl. Tunjungan yang membujur dari arah Utara ke Selatan, tepatnya sebelah pojok Barat sisi Selatan jalan yang akan mengarah ke Jl. Pasar Genteng.
Bangunan ini sudah beberapa kali difungsikan dan terakhir bangunan ini difungsikan sebagian untuk kantor Jamaah dzikir dari salah satu ormas dan sebagian lagi (sisi depan) tidak difungsikan dan dibiarkan kosong.





Gedung ini juga merupakan jajaran gedung yang ada di seputar Jl. Tunjungan, yang juga merupakan bangunan bersejarah yang masih tersisa dan sampai sekarang masih difungsikan keberadaanya, sehingga melihat keadaan bangunan ini akan terlihat lebih bersih, baik dan terawat. Gedung ini sekarang difungsikan sebagai kantor sebuah lembaga keuangan bukan bank, dan karena masih difungsikan maka, ketika kami memotret bangunan ini tampaklah masih bagus dan terawat. Bangunan ini letaknya berdampingan atau sebelah selatan dari bangunan yang sebelumnya kami ceritakan tadi, dan bangunan ini pulalah yang berada persis samping dengan gedung yang telah saya posting sebelum ini.


Bangunan ini juga merupakan bangunan kuno, namun karena letaknya yang agak masuk kedalam dari jalan raya maka,sehingga seakan-akan bangunan ini tidak ada, dan banguna ini akan terlihat jika kita benar-benar memperhatikan bahwa disini ada bangunan kuno ini.
Bangunan ini sebetulnya bebarapa waktu yang lalu juga masih difungsikan keberadaanya, tapi alangkah tragisnya bangunan inilah yang sering menjadi bahan perebutan dari para pihak yang ingin menguasai bangunan cagar budaya ini, dan kalau tidak salah hanpir 3x saya mengetahui kalau gedung ini diperebutkan.


Dan kalau tidak salah juga, bulan Oktober 2009 kemarin terjadi juga eksekusi di bagian lain bangunan ini, dan saya sendiri tidak mengetahui secara pasti, perihal sengketa itu. Tapi setidaknya bangunan ini tidak hanya sekali mengalami peristiwa seperti itu.  Bangunan ini juga dulu sempat dipakai untuk Kantor Pertanahan Nasional (BPN) sebelum kantor itu pidah di daerah perumahan Ciputra. Gedung ini dulu dinamakan gedung LOGE DE VRIENSCHAP, hal ini bisa dilihat dari prasasti yang masih ada di depan bangunan ini.

Gedung terakhir yang sore itu sempat saya foto adalah gedung Siola. Gedung ini seperti gedung-gedung kuno yang lain, juga dahulunya memiliki cerita dari masa ke masa, namun sepanjang pengetahuan saya, gedung ini sejak berdiri selalu digunakan untuk tempat pertokoan dari jaman Belanda, Jepang  sampai jaman kemerdekaan, dan sampai pada beberapa tahun yang lalu masih juga digunakan sebagai tempat perbelanjaan yang ramai, dan tempat favorit sebelum tumbuh pusat perbelanjaan yang lain.



Itulah beberapa banguan yang sore itu sempah saya foto dalam jelajah sore hari menghabiskna waktu, masih banyak bangunan disekitar jalan Tunjungan, tapi saya berharap dikesempatan yang lain akan saya foto dan saya posting disini.


Bangunan tua yang aku kunjungi

11.10.2009


 Rumah Kuno Di Pojok Utara Jl. Diponegoro-Magelang

Bangunan ini menurut penghuninya dibangun pada tahun 1901 oleh Keluarga Belanda, dan dalam perjalanannya banguna  ini dimiliki oleh keluarga Indonesia dan sekarang yang menempati ini adalah cucu dari si pemilik tersebut.
Informasi yang kami terima, bangunan ini sering dikunjungi oleh cucu-cucu pemilik pertama, yaitu keluarga Belanda, sehingga kalau mereka sempat berkunjung, mereka akan terkesan oleh memorabilia seluruh sudut-sudut banguna  yang ada didalamnya.
Pernah memang banguna ini akan dijadikan cagar budaya, tapi oleh si pemilim  di tolak, dengan alasan bahwa kalau nanti sduah dijadikan bangunan cagar budaya, bangunan ini tidak boleh dijual belikan, inilah yang menjadi ganjalan pemilik, sehingga mereka enggan untuk menjadikan ini sebagai bangunan cagar budaya, jelas tak mungkin mereka akan terus bisa bertahan untuk tidak menjualnya, karena mereka takut kalau sewaktu-waktu mereka akan menjualya, mereka kesulitan.

Dua Kemegahan di Sudut Malioboro

11.04.2009



Gedung Bang Indonesia Jl. Malioboro - Yogyakarta


Gedung Kantor Pos, Jl. Malioboro - Yogyakarta

Gedung Bank Indonesia dan Gedung kantor Pos yang berada di ujung Jl. Malioboro - Jogyakarta ini, ditilik dari bentuk bangunannya adalah juga peninggalan pemerintahan kolonial Belanda.
Bangunan dengan ciri dan corak yang hampir sama dengan bangunan - bangunan yang lain yang ada, maka dipastikan ini adalah bangunan kuno yang paerlu dilestarikan keberadaannya.
Dengan memfungsikan kembali bangunan kono adalah sebagai salah satu upaya untuk melestarikan dan memelihara cagar budaya bangsa Indonesia